NEWS
DETAILS
Selasa, 09 Dec 2025 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Banyak pengendara motor—terutama pengguna skutik—tanpa sadar memiliki kebiasaan memutar gas sambil tetap menekan rem. Situasi ini sering terjadi saat lampu merah, ketika merayap di kemacetan, hingga saat mengatur posisi motor di area parkir. Walau terlihat sepele, kebiasaan ini ternyata dapat memicu kerusakan komponen motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Seperti kebiasaan kecil yang diulang setiap hari, tindakan ini dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang jarang disadari. Karena itu, memahami risikonya merupakan langkah pertama agar BroSis dapat berkendara dengan lebih aman.

1. Mempercepat Keausan Kampas Rem

Saat gas dibuka tetapi rem masih ditekan, tenaga putaran mesin tertahan secara paksa oleh sistem pengereman. Kondisi ini membuat kampas rem bekerja jauh lebih keras dan menghasilkan panas berlebih dibandingkan kondisi normal.

  • Kampas rem lebih cepat aus
  • Lapisan pengereman mengeras
  • Sistem pengereman kehilangan efektivitas

Jika dibiarkan, BroSis dapat mengalami rem blong atau jarak pengereman yang semakin panjang, yang tentu membahayakan.

2. Komponen CVT Bekerja di Luar Beban Normal

Motor matik dirancang agar tenaga mesin mengalir secara otomatis melalui sistem CVT mengikuti bukaan gas. Jika gas dibuka namun roda tertahan oleh rem, sistem CVT menerima beban yang tidak normal.

  • V-belt lebih cepat aus
  • Timbul gejala gredek saat awal tarikan gas
  • Tarikan motor terasa lebih berat

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan komponen dan meningkatkan biaya servis.

3. Risiko Motor Meloncat Mendadak dan Menyebabkan Kecelakaan

Ini merupakan bahaya yang paling sering terjadi di lapangan. Saat gas sudah terlanjur terbuka dalam posisi rem masih ditekan, lalu rem dilepas secara tiba-tiba, motor dapat meloncat maju dengan cepat tanpa kontrol penuh dari pengendara.

Situasi seperti ini kerap menyebabkan kecelakaan ringan hingga serius, terutama di:

  • Area parkir
  • Lampu lalu lintas
  • Jalur macet atau ruang sempit

Kebiasaan ini juga berpotensi membentuk refleks yang berbahaya ketika pengendara berada dalam kondisi panik.

4. Membuat Motor Boros Bahan Bakar

Mesin yang bekerja menahan beban yang tidak perlu menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak efisien. Mesin tetap bekerja keras, tetapi motor tidak bergerak.

  • Konsumsi bahan bakar meningkat
  • Mesin lebih cepat panas
  • Efisiensi berkendara menurun

Untuk penggunaan harian, perbedaan ini dapat terasa cukup signifikan.

5. Mengurangi Faktor Keselamatan Berkendara

Teknik berkendara yang benar tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Kebiasaan membuka gas sambil menahan rem menunjukkan koordinasi yang kurang tepat dalam mengoperasikan motor. Dalam kondisi darurat, kebiasaan ini dapat diperkuat oleh refleks tubuh yang keliru dan memicu kecelakaan.

Memutar gas sambil menahan rem bukan sekadar kebiasaan kecil, melainkan tindakan yang dapat memicu kerusakan komponen, meningkatkan biaya perawatan, menurunkan efisiensi bahan bakar, hingga menyebabkan kecelakaan.

Mulai sekarang, biasakan teknik berkendara yang lebih aman dan efisien agar motor tetap awet dan pengalaman berkendara tetap nyaman. Pastikan pula melakukan perawatan motor hanya di bengkel terpercaya, serta menjadwalkan pemeriksaan dan perawatan secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, dapat bekerja secara optimal. Manfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk fleksibilitas waktu dalam melakukan servis.

Setelah memastikan motor selalu dalam kondisi prima, BroSis tentu ingin menggunakan motor yang tidak hanya irit dan andal, tetapi juga tampil menarik mengikuti gaya masa kini. Salah satu pilihan yang banyak diminati dan baru saja mendapatkan penyegaran adalah Honda BeAT terbaru.

Motor BeAT terbaru tampil semakin sporty dan modern berkat penyegaran warna serta striping baru yang dirancang sesuai karakter anak muda yang aktif dan ingin tampil berbeda. Pada tipe Deluxe Smart Key, warna baru Deluxe Matte Brown memberikan kesan mewah dan elegan, melengkapi pilihan sebelumnya seperti Deluxe Matte Blue dan Deluxe Matte Black.

Sementara itu, tipe Deluxe tetap menawarkan pilihan Deluxe Black dan Deluxe Matte Green bagi BroSis yang menginginkan tampilan simpel namun tetap stylish. Di sisi lain, tipe CBS kini hadir dengan desain striping baru melalui pilihan Hard Rock Black, Funk Red Black, dan Jazz White Black. Kombinasi warna glossy dan bodi yang compact membuat motor BeAT semakin menarik di kelasnya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu motor Honda terbaru yang paling digemari.

Penyegaran ini menjadikan motor BeAT tetap menjadi pilihan utama bagi pengendara yang mencari kendaraan harian yang gesit, ramping, dan sesuai dengan gaya masa kini.

Bagi BroSis yang ingin mengetahui harga motor Honda Jakarta maupun harga motor Honda Tangerang, informasi lengkap dapat diakses langsung melalui WahanaHonda.com.

Situs ini menyediakan informasi harga resmi motor BeAT dan model Honda lainnya, lengkap dengan berbagai promo seperti potongan uang muka, cicilan ringan, hingga hadiah langsung.

WahanaHonda.com juga dilengkapi dengan fitur simulasi cicilan pada side menu, sehingga BroSis dapat menghitung estimasi kredit sekaligus memilih tipe serta varian motor Honda terbaru yang paling sesuai dengan kebutuhan mobilitas sehari-hari. Dengan demikian, seluruh proses mulai dari perawatan hingga pembelian motor baru dapat dilakukan dengan lebih mudah dan praktis.

RELATED
NEWS